Halaman

Minggu, 19 Mei 2013

PENGUMPUL DAN PENGHITUNG HARTA

Kebiasaan menghitung-hitung untung dunia kebiasaan orang yang menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya. Sementara lupa untuk menghitung-hitung untung untuk akheratnya. Baginya membeli makan sekeluarga di resto terkenal nan mahal lebih afdhol di banding memberi makan anak yatim dan para miskin dalam jumlah rupiah yang sama. Baginya membangun rumah dunia mestilah mewah dan penuh perhitungan agar bagus jadinya. Sementara membangun rumah akherat cukup pake receh saja, itupun juga penuh perhitungan agar gak jatuh miskin. Berangkat kerja jam 7 pagi adalah sebuah kedisiplinan yang bernilai sebuah integritas dan cermin diri. Sementara berangkat Sholat shubuh jam 4 pagi sebuah kerja yang boleh terlambat..bisa di tawar,dan tidak ada kaitanya dg integritas apalagi cermin diri. Kebiasaan lain dari pengumpul harta untuk dunia ini mudah sekali lidahnya mengumpat dan mencela orang lain baik dg kata2nya karena gampangnya ia emosi atas dunia dan hartanya yang terkurangi. Atau mencela dengan isyarat dan bahasa tubuhnya untuk mencela dan mengumpat orang lain.Juga karena harta yang di hitung-hitungnya dan di kumpulkanya menjadikan ia orang terhormat sehingga ia merasa lebih baik dari orang lain dan sulinya menerima masukan nasehat dari orang lain.
."Celakalah orang yang suka mencela dan mengumpat dg lisan dan perbuatanya..".Mintalah perlindungan kp Alloh dan waspadalah ! [Sumber: Ust.Umar faqihuddin]
Salam Sakinah,

www.asmarasakinah.com
follow our twitter: @AsmaraSakinah
like our fun page fb: Asmara Sakinah
call/sms:085641387672
PIN: 324F2B82

Tidak ada komentar:

Posting Komentar